Menjelang berakhirnya tahun pelajaran banyak pekerjaan ataupun kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh pihak sekolah. Misalnya di sekolah dasar, terutama berkaitan dengan murid kelas enam. Mereka disamping akan melanjutkan ke sekolah menengah juga biasanya diminta untuk mengadakan acara perpisahan. Untuk mengemas semua kegiatan tersebut, pihak sekolah mengadakan kerjasama dengan para orang tua murid kelas enam. Pihak sekolah tentu sangat berperan dalam kegiatan ini, terutama Kepala Sekolah.
Sudah barang tentu untuk terlaksananya kegaiatan tersebut dibutuhkan dana yang cukup (tidak berlebihan). Berbicara masalah dana, maka dalam hal ini Kepala Sekolah berusaha sesuai dengan kemampunannya untuk menggalang dana, tentu tidak terlepas dari pihak orang tua murid sebagai penyedia sumber dana tersebut. Kepala Sekolah dengan memanfaatkan kepiawaiannya, maka terkumpullah dana yang diperlukan tersebut.
Namun setelah dana terkumpul, timbul beberapa pertanyaan dari pihak orang tua murid. Mereka menduga dana yang diperlukan sangat banyak, dengan rincian untuk setiap sub kegiatan nampaknya terlalu berlebihan. Dalam rincian tersebut juga terdapat sub yang tidak jelas keberadaannya. Pihak orang tua semakin bertanya-tanya atas ketidakjelasan dana tersebut.
Pihak orang tua murid mulai menyadari, bahwa mereka telah terhipnotis oleh kepiawaian seorang Kepala Sekolah yang mungkin telah menggunakan ajian mungpungnya. Mungkin karena mereka teraniaya, tenyata dugaan mereka tidak diragukan ada dana yang dipaksakan diadakan entah untuk apa atau untuk siapa. Mungkin dana itu untuk seorang yang piawai tadi. Mungkin, mungkin, memang dari dulu dia berprestasi dalam urusan pesaknya, dia jutawan.
Terdengar suara dentuman di luar rumah (entah apa), saya terbangun dari tidur di siang bolong (tertidur sekitar jam sebelasan setiba menjemput anak dari sekolah). Rupanya tulisan di atas hanya sekedar mimpi. Mungkinkah ada kejadian nyata seperti itu? Mungkin ada di sekolah entah brantah...
Selasa, 02 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar