Minggu, 06 Juli 2008

Validitas

Secara global validitas dibagi menjadi dua bagian yaitu validitas logis dan validitas empiris.

Validitas logis
Validitas ini meliputi:
1. Validitas Isi (Content Validity)
Suatu tes dikatakan memiliki validitas isi bila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi pelajaran yang diberikan. Validitas ini dapat diusahakan tercapai sejak saat penyusunan (melihat materi dlm kurikulum).

2. Validitas Konstruksi (Construct Validity)
Suatu tes dikatakan memiliki validitas konstruksi bila butir-butir soal yang membangun tes tersebut mengukur setiap aspek berpikir seperti yang disebutkan dalam Tujuan Pembelajaran Khusus (Standar Kompetensi).

Validitas Empiris
Validitas ini meliputi:
1. Validitas “Ada Sekarang” (Concurrent Validity)
Suatu tes dikatakan memiliki validitas ini jika hasilnya sesuai dengan pengalaman (data pengalaman sudah ada).
Misal seorang guru ingin mengetahui apakah soal tes sumatif yang disusun valid, maka untuk hal ini diperlukan suatu kriteria masa lalu (nilai ulangan harian).

2. Validitas Prediksi (Predictive Validity)
Suatu tes dikatakan memiliki validitas prediksi bila mampu merperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Misal tes masuk Perguruan Tinggi adalah suatu tes yang mampu memperkirakan keberhasilan peserta didik dalam mengikuti perkuliahan sesuai dengan alokasi waktu.

Catatan:
Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut tepat untuk mengukur apa yang hendak diukur.

Tidak ada komentar: